2. Alat Ukur
Kedataran
Suatu
permukaan atau bidang dinyatakan rata atau datar bila perubahan jarak tegak
lurus dari titik-titik itu terhadap sebuah bidang geometrik yang sejajar
permukaannya, mempunyai harga di bawah suatu harga tertentu. Bidang geometrik
dapat diwakilkan oleh sebuah plat rata (surface plate) atau oleh sekumpulan
garis-garis lurus yang dapat diperoleh dengan pertolongan suatu pelurus (straight
edge), pendatar atau sinar cahaya yang dipindah-pindahkan.
Waterpass merupakan alat pengukur beda ketinggian dari satu titik acuan ke
titik acuan lainnya. Waterpass Laser dilengkapi dengan kaca dan gelembung kecil
di dalamnya. Untuk mengetahui apakah waterpass sudah terpasang dengan benar,
perhatikan gelembung di dalam kaca yang berbentuk bulat. Jika gelembung tepat
berada di tengah, itu artinya waterpass sudah terpasang dengan benar. Pada
waterpass, terdapat lensa untuk melihat sasaran bidik. Dalam lensa, terdapat
tanda panah menyerupai ordinat (koordinat kartesius). Angka pada sasaran bidik
akan terbaca dengan melakukan pengaturan fokus lensa. Selisih ketinggian
didapatkan dengan cara mengurangi nilai pengukuran sasaran bidik kiri dengan
kanan. Waterpass Laser memiliki nivo sebagai penyama ketinggian, lensa objektif,
lensa okuler, dan penangkap cahaya. Dengan waterpass ini kita dapat menentukan
berapa banyak tanah yang diperlukan untuk meratakan suatu lokasi. Alat ini
sangat sensitif terhadap sinar matahari, sehingga membutuhkan payung untuk
menghindari terkenanya cahaya matahari.
2. Kegunaan/Fungsi :
Ø Mendapatkan pandangan
mendatar atau mendapat garis bidikan yang sama tinggi, sehingga titik – titik
yang tepat pada garis bidikan mempunyai ketinggian yang sama.
Ø Dengan pandangan
mendatar tersebut akan diketahui jarak dari garis bidik yang dinyatakan sebagai
ketinggian garis bidik terhadap titik-titik tertentu, maka akan diketahui atau
didapatkan beda ketinggian dari titik-titik tersebut. Umumnya alat ukur
waterpass ditambah dengan bagian alat lain.
3. Cara Menggunakan/Mengukur :
Cara Menggunakan :
Ø Pasang la trifood
statif(kaki 3) setinggi dada yang mengukur, dan pasang water pass pada kaki 3.
Ø Atur alat ukur sehingga
nivo kontak tepat ditengah, dengan menggunakan 3 buah skrup penyetel.
Ø lihat dengan lensa
okuler, fokuskan pada tiang (objek) yang akan diukur.
Ø Tulis ketinggian tiang.
Ø Ulangi langkah seperti
diatas pada tempat yang akan dicari selisih ketinggiannya.
Selanjutnya adalah langkah pengukuran :
Ø Pastikan jarak antara
titik dengan alat sama.
Ø Seksi dibagi dalam
jumlah yang genap.
Ø Baca rambu belakang,
Setelah itu baru dibaca rambu muka.
Ø Jumlah jarak muka=jumlah
jarak belakang.
Ø Jarak alat ke rambu
maksimum 75 m.
Ø Waktu yang baik untuk
mengukur yaitu ketika masih pagi jam 06.00 – 11.00 atau siang jam 15.00 –
18.00.
4. Tingkat Ketelitian :
Tingkat ketelitian waterpass laser ialah 1 – 1,5 mm.
5. Cara Membaca Skala dan Hasil :
Ø Pada skala utama
tentukan besar derajat dan menit dengan melihat jarum yang berhimpit pada
skala, setiap skala mempunyai nilai 10′.
Ø Pada skala nonius cari
juga jarum yang berhimpit dengan skala, dengan besar sudut setiap skala 20”.
Ø Jumlahkan hasil bacaan
antara skala utama dan nonius.
6. Bagian-bagian :
Ø Waterpass
Ø Lup
Ø Penahan Sinar.
Ø Tombol Fokus.
Ø Piringan horizontal.
Ø Sekrup-sekrup level.
Ø Unting-unting, kait dan
rantai.
Ø Sumbu yang dapat
digeser-geser.
Ø Nama dan nomor seri
plat.
Ø Sekrup tengensial
horizontal.
No comments:
Post a Comment