Metrologi Industri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi dan karakteristik geometrik suatu produk, menggunakan alat ukur sehingga didapatkan hasil yang mendekati hasil yang sebenarnya.
Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang belum diketahui dengan suatu besaran yang standar.
Besaran adalah standar yang digunakan dalam pengukuran.
Besaran terdiri dari dua jenis:
- Besaran Pokok, yaitu besaran yang sesuai dengan standar internasional, berdiri sendiri, dan dapat dijadikan acuan.
- Besaran Turunan, yaitu besaran yang diperoleh dari beberapa variabel dalam bentuk persamaan.
- Dapat didefinisikan secara fisik.
- Dapat digunakan dimana saja.
- Tidak berubah terhadap waktu.
- Dimensi
- Posisi
- Bentuk
- Kualitas permukaan
- Pengukuran Linear
- Pengukuran Sudut
- Pengukuran Kerataan dan Kedataran
- Pengukuran Profil
- Pengukuran Ulir
- Pengukuran Roda Gigi
- Pengukuran Posisi
- Pengukuran Kekasaran Permukaan
Berdasarkan sifat aslinya, dapat dibedakan atas:
- Alat Ukur Langsung
Contohnya : jangka sorong, mikrometer.
- Alat Ukur Pembanding
Contohnya : dial indicator.
- Alat Ukur Standar
Contohnya : blok ukur.
- Alat Ukur Kaliber Batas
Contohnya : kaliber lubang dan kaliber poros.
- Alat Ukur Bantu
Contohnya : meja rata, stand magnetic, batang lurus.
Berdasarkan sifat turunannya, dapat dibedakan atas:
- Alat Ukur Khas
Contohnya alat ukur roda gigi.
- Alat Ukur Koordinat
Contohnya alat ukur posisi.
Berdasarkan prinsip kerjanya, dibedakan atas:
- Alat ukur mekanik
- Alat ukur elektrik
- Alat ukur optik
- Alat ukur pneumatik
- Alat ukur hidrolik dan aerodinamik
- Sensor
Terdiri dari
- Sensor mekanik
- Sensor optik
- Sensor pneumatik
- Pengubah
Terdiri dari:
- Pengubah mekanik
- Pengubah optomekanik
- Pengubah elektrik
- Pengubah opto elektrik
- Pengubah pneumatik
- Pengubah optik
- Penunjuk
Terdiri dari:
- Penunjuk beskala
ü Skala melingkar
- Penunjuk digital
ü Digital elektrik (LED)
Adapun sifat dari alat ukur adalah:
- Rantai kalibrasi
Tingkatan tersebut adalah
- Kalibrasi alat ukur kerja dengan alat ukur standar kerja.
- Kalibrasi alat ukur standar kerja dengan alat ukur standar.
- Kalibrasi alat ukur standar dengan alat ukur standar nasional.
- Kalibrasi alat ukur standar nasional dengan alat ukur standar internasional.
- Kepekaan
- Mampu baca
- Histerisis
- Pergeseran
- Kepasifan
- Kestabilan nol
- Pengambangan
Sifat dari pengukuran:
- Ketelitian (Accuracy), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang mendekati harga yang sebenarnya.
- Ketepatan (Precision), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang sama dari beberapa pengukuran yang dilakukan
- Kecermatan (Resolution), yaitu skala terkecil yang mampu dibaca oleh alat ukur.
- Pengukuran Langsung
- Pengukuran Tak Langsung
- Pengukuran dengan Kaliber Batas
- Membandingkan dengan Bentuk Standar
Toleransi adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas, dimana ukuran atau jarak permukaan batas geometri komponen harus terletak. Suaian adalah hubungan antara dua komponen yang akan dirakit, yang ditimbulkan adanya perbedaan ukuran bagi pasangan elemen geometrik saat mereka disatukan. Kalibrasi adalah membandingkan suatu alat ukur (skala atau harga nominalnya) dengan acuan yang dianggap lebih benar. Langkah-langkah kalibrasi yaitu melakukan pengkalibrasian alat ukur dengan alat ukur yang lebih tinggi tingkatannya pada rantai kalibrasi, sehingga alat ukur tersebut dapat mempunyai aspek keterlacakkan (trace ability).
2.2 Teori Dasar Alat Ukur
Adapun alat ukur yang digunakan pada praktikum ini adalah :
- Mistar Ingsut (Jangka Sorong) 150 mm dan 100 mm.
- Mikrometer rahang luar
- Mikrometer rahang dalam
- Mikrometer kedalaman.
Mistar Ingsut atau Jangka Sorong adalah alat ukur dimensi linier atau panjang yang memiliki dua skala yaitu Skala Utama dan Skala Nonius. Skala Utama adalah skala panjang dan Skala Nonius adalah skala yang digeser-geser.
Mikrometer adalah alat ukur dengan prinsip kerja dengan informasi gerak melingkar skala yang diputar menjadi gerak tranfersal pada sensornya.
Mistar Ingsut digunakan untuk mengukur:
- Dimensi Luar.
- Ketebalan.
- Diameter Dalam.
- Kedalaman Lubang.
- Ketebalan dinding atas.
- Ketebalan alas dari suatu produk.
- Diameter dalam dan luar.
- Suaian Paksa.
- Suian Pas.
- Suaian longgar.
No comments:
Post a Comment